Selasa, 22 April 2008

AMD Rilis Prosesor Quad Core Desktop 65 Watt Pertama


Akhir Maret silam merupakan untuk pertama kalinya tersedia di pasaran sebuah prosesor quad core yang mengonsumsi daya maksimal hanya 65 watt saja. Bukan produk milik raksasa prosesor dunia yakni Intel, melainkan produk keluaran AMD, kompetitornya yang belakangan terlihat mulai bergerak kembali melakukan update teknologi terhadap produknya. Adapun prosesor yang menggunakan TDP 65 watt tersebut adalah seri Phenom X4 9100e.

Ditujukan untuk berpasangan dengan motherboard berchipset AMD 780G, yang memiliki feature grafis terintegrasi dengan dukungan DirectX 10, prosesor ini diproyeksikan untuk pengguna yang bermaksud untuk membangun PC multimedia digital berteknologi grafis terkini serta kemampuan prosesor yang berlipat.

Konsumsi daya yang rendah yang digunakan oleh prosesor Phenom X4 seri 9100e ini juga dapat membuat mesin pemutar blu-ray, casual gaming dan multimedia yang memanfaatkannya bisa bekerja dengan tingkat kebisingan yang lebih rendah karena cukup didinginkan dengan heatsink fan biasa dengan kecepatan putar lebih lambat. Prosesor quad core yang mengonsumsi daya maksimal 65 watt ini merupakan yang pertama. Bandingkan dengan solusi quad core yang ditawarkan oleh Intel seperti Q9300, Q9450, dan Q9550 yang mengonsumsi daya rata-rata 95 watt.

Selain TDP 65 watt, prosesor terbaru ini juga memiliki sejumlah feature lain untuk lebih menghemat energi. Contohnya adalah Cool ‘n’ Quiet 2.0, AMD CoolCore, Independent Dynamic Core, Dual Dynamic Power Management, AMD Wideband Frequency Control, dan Multi-Point Thermal Control. Sayangnya, untuk saat ini prosesor Phenom X4 seri 9100e hanya tersedia untuk produsen OEM serta produsen PC utama dunia, belum untuk end user dari segmen pengguna PC rakitan lokal.

Pada waktu yang bersamaan, AMD juga merilis update terbaru untuk jajaran prosesor Phenom desktop mereka dengan meluncurkan Phenom X4 9x50 series dan Phenom X3. Phenom X4 9x50 series merupakan jawaban dari masalah TLB bug yang sempat hadir di prosesor awal Phenom. Kebetulan sekali Info Komputer berkesempatan untuk mencicipi performa Phenom X4 bebas bug tersebut.

Sumber : Info Komputer

VGA Card


BENARKAH VIDEO CARD TERBARU MAMPU MENJALANKAN APLIKASI GAME ANDA LEBIH CEPAT?

Perlu ditegaskan lagi bahwa tidak selamanya video card terbaru mampu membuat game-game Anda berjalan lebih cepat. Sebelum Anda membeli video card, simak beberapa faktor berikut.

Jika Anda hanya menggunakan monitor 15 inchi atau 17 inchi, baik berjenis CRT ataupun LCD dan menggunakan platform PC kelas menengah, jangan berharap performa video Anda akan terdongkrak dengan Anda membeli sebuah video card powerful dan mahal seperti GeForce 8800GTS sekalipun. Kecepatan yang Anda inginkan dalam memainkan game, aplikasi grafis, atau aplikasi penunjang lainnya tidak hanya dipengaruhi oleh video card semata, namun juga komponen-komponen lain seperti processor dan RAM.

Jika Anda memiliki processor dan RAM yang terbatas, kemampuan video card sekelas 8800GTS juga akan ikut terbatasi oleh processor dan RAM tersebut.

Misal, Anda masih menggunakan processor Core Duo atau Athlon 64 X2, dan RAM hanya sebesar 512 MB, tentu video card 8800GTS milik Anda tidak akan bisa bekerja secara maksimal.

Tidak benar jika kemudian ada sebuah pernyataan bahwa sebuah video card keluaran terbaru dengan teknologi yang terbaru pula memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan video card model lama.

Kita ambil contoh saja video card yang pernah kami test di lab. PC Media. nVIDIA GeForce 8600GT dan GeForce 7950GT, meskipun 8600GT adalah produk baru dengan teknologi yang baru pula, ia tidak bisa mengalahkan performa yang dihasilkan oleh 7950GT. Memang ada beberapa kelebihan dari 8600GT, seperti udah didukungnya teknologi DirectX10. Terbukti bahwa produk baru tidak selalu lebih baik dari produk keluaran lama. Hasil ini terbukti dari hasil benchmark yang sudah kami lakukan.

Solusi

Untuk lebih meyakinkan Anda dalam memilih sebuah video card, selalu perhatikan dan baca review yang khusus mengulas produk tersebut. Bisa dari media cetak, internet, dan lain sebagainya. Perhatikan eknologi dan fitur yang diusung oleh produk tersebut dan pastikan Anda melihat tabel benchmark yang dihasilkan yang biasanya dites secara sintetic.

Perhatikan juga seberapa tinggi refresh rate dan resolusi yang didukung oleh monitor Anda. Dengan begitu, Anda bisa memutuskan apakah dengan mengganti video card baru, dengan komponen PC yang ada saat ini dan dengan monitor yang Anda punyai, apakah akan terjadi peningkatan performa yang signifikan. Anda sendiri yang bisa memutuskan kebutuhan Anda. Namun jika tidak terjadi peningkatan performa yang signifikan, kenapa harus Anda paksakan membeli video card kelas high-end. Lebih baik uang Anda dipakai untuk melakukan upgrade komponen PC yang lain.


Sumber : PC Media